Seminar Nasional Bersama IAI Almuslim Aceh
Sabtu, 27 Juli 2024
Menindaklanjuti kerjasama yang telah terjalin antara Pascasarjana Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru dengan Pascasarjana Institut Agama Islam Almuslim Aceh. Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru mengadakan seminar Nasional yang bertemakan "Pendidikan Islam dalam Tantangan Masyarakat Global 5.0". Tema ini dianggap paling relevan pada saat ini untuk dibicarakan dan dicarikan solusinya.
Seminar ini dipandu oleh moderator Ibu Mila Nur Hakiki, S.Pd yang merupakan mahasiswa dari Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru. Agar acara berjalan dengan lancar maka diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Qori terbaik di Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru Ustad Karim Hidayat, S.Pd.
Seminar ini menghadirkan dua orang keynote speaker dan dua orang narasumber yang memiliki kompetensi keahlian di bidang Pendidikan Islam dan Pendidikan Agama Islam. Bapak Dr. Abdul Rahman, M.Pd (Kaprodi Magister Pendidikan Agama Islam IAI Diniyyah Pekanbaru) mengatakan bahwa untuk mendidik anak pada masyarakat 5.0 ini diperlukan sebuah strategi khusus. Orang tua tidak bisa lagi menggunakan cara-cara lama pada proses pendidikan saat ini. Beliau mengatakan didiklah anakmu sesuai zamannya. Keynote speaker kedua Bapak Dr. Syaifuddin, S.Pd.I., MA (Kaprodi Magister Pendidikan Agama Islam IAI Almuslim Aceh) mengatakan bahwa apa yang telah kita miliki harus kita pertahankan dan dijaga sebaik mungkin. Masyarakat 5.0 sekarang membutuhkan orang-orang yang memiliki keahlian yang berbeda dari orang lain dan mampu mempertahankan keahlian tersebut.
Tidakkalah menariknya Narasumber pertama Bapak Dr. Dhiauddin, M.Pd (Direktur Pascasarjana IAI Almuslim Aceh) mengatakan tantangan Pendidikan Islam saat ini diantaranya dekondasi moral dan degradasi akhlak. Untuk mengatasi hal ini diperlukan adanya sebuah integrasi keilmuan antara sains dan Islam di era masyarakat society 5.0 ini. Islam tidak boleh meninggalkan begitu saja sains dan menganggap bahwa hal yang hanya perlu dipelajari adalah proses pendidikan agama saja. Pernyataan ini juga didukung oleh pemateri kedua Bapak Dr. Febri Giantara, M.Pd (Kepala UPM Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru) memberi judul memahami tantangan dan merubahnya menjadi peluang. Beliau mengatakan untuk menghadapi seluruh tantangan di atas maka diperlukan sebuah transformasi pendidikan kecerdasan spiritual-sosial pada masyarakat 5.0. Masyarakat harus memahami pentingnya teknologi, mampu bekerjasama dan menyelesaikan permasalahan menggunakan teknologi.
Seminar Nasional ini mendapatkan kesan yang luar biasa dari para peserta. Para peserta mengatakan bahwa mendapatkan ilmu yang bermanfaat, terbukanya wawasan, pola pikir yang terbarukan dan adanya solusi dari pendidikan Islam saat ini. Mereka berharap semoga kedepannya akan terus ada seminar Nasional yang membahas isu-isu Pendidikan Islam saat ini.