Kamis, 8 Februari 2024.
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW kali ini sangat berbeda dilakukan oleh Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru. Bertepatan dengan hari besar umat Islam kali ini, Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru turut mengembangkan profesionalitas guru-guru Pendidikan Agama Islam. Hal ini sejalan dengan makna Isra Miraj itu sendiri yang mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui proses Ibadah. Salah satu bentuk Ibadah adalah dengan menuntut Ilmu. Bentuk pengembangan profesionalitas guru-guru Pendidikan Agama Islam yang dilakukan oleh Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru adalah dengan melakukan Workshop International bertema "Islamic Education In Turkiye: Past, Present, and Future". Keseriusan Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru untuk memajukan Pendidikan Agama Islam dan menuju kampus berbasis keIslaman regional Asia Tenggara ditunjukkan melalui kegiatan ini.
Kegiatan ini sepenuhnya didukung oleh Yayasan Diniyyah Pekanbaru, IAI Diniyyah Pekanbaru, STAI Ibnu Sina Batam dan Marmara University Turkiye. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC Ibu Dr. Nurliana, MA yang membuka acara dengan dua Bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab. Selanjutnya dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Keynote Speaker pertama Ibu Dr. Novi Yanti, MM Rektor IAI Diniyyah Pekanbaru yang menyampaikan pentingnya Tridharma Perguruan Tinggi dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa. Kemudian dilanjutkan dengan Keynote Speaker kedua oleh Bapak Dr. H. Muhammad Juni Beddu, Lc. MA Ketua STAI Ibnu Sina Batam menyampaikan bagaimana proses pendidikan Indonesia dan Turki dan ditutup oleh Bapak Dr. H. Baktiar Nasution, M.Pd.I yang menyampaikan bagaimana proses perjalanan Kurikulum di Indonesia.
Workshop ini dipimpin oleh moderator Ibu Dr. Lailan Rafiqah, MA kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru yang memimpin jalannya diskusi dari 3 orang narasumber dari pakar Pendidikan Agama Islam dalam dan luar Negeri. Narasumber Pertama Titis Thoriquttyas, M.Pd.I Student Ph.D Marmara University Turkiye memberikan materi yang sangat menarik tentang bagaimana proses pendidikan di Turki. Materi ini sangat menarik dan disambut hangat oleh peserta Worskhop. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh peserta. Tidak kalah menariknya narasumber kedua Dr. Abdul Halim, M.Pd Kaprodi Magister PAI STAI Ibnu Sina Batam membuka pola pikir baru peserta melalui refleksi para pemikir filosof muslim dunia. Materi terakhir ditutup oleh Bapak Dr. Febri Giantara, M.Pd kepala Unit Penjamin Mutu Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru yang menyampaikan pentingnya untuk menjadi guru profesional Abd 21. Materi ini merupakan bentuk aplikatif atau pelaksanaan dari tema Workshop ini. Terlihat begitu antusiasnya peserta mengikuti kegiatan ini sampai akhir acara.
Kegiatan ini ditutup dengan kegiatan interaksi atau tanya jawab dari peserta dengan narasumber. Kesan dan pesan yang disampaikan oleh peserta adalah menyambut baik dengan kegiatan ini dan mendapatkan penyegaran serta sesuatu yang baru dari kegiatan yang dilakukan oleh Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru. Semogga Allah SWT memberikan kesempatan berikutnya kepada Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru untuk dapat terus mengembangkan Pendidikan di Indonesia.
